Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Secara umum aktivitas manajemen
dalam organisasi diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien. Manajemen adalah proses bekerja sama antara individu dan kelompok
serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan, organisasi adalah sebagai
aktivitas manajemen. Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan
dalam wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, sekolah dan juga lainnya
(Syafaruddin, 2005: 41).
John D. Millet, dalam buku Management
In The Public Service mengartikan “management is the process of directing
and facilitating the work of people in formal group to achieve a desired end”.
(Manajemen adalah proses pembimbingan dan pemberian fasilitas terhadap
pekerjaan orang-orang yang terorganisir dalam kelompok formil untuk mencapai
suatu tujuan yang dikehendaki). (Sukarna, 2011: 2)
Lebih rincinya, Ricky W. Griffin (2006)
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Griffin, 2006: )
Ilmu manajemen ilmiah timbul pada
sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amenka. Dimana di negara-negara
tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri,
yaitu perobahan-perobahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.
Hal mi dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah
semakin banyak dan beragam jenisnya.
2. Fungsi Manajemen
Ada empat fungsi utama
manajemen, yaitu: Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Directing
(pengarahan) dan Controlling (pengendalian) Di dalam sebuah perusahaan,
untuk memperoleh hasil manajemen yang maksimal, para manajer di dalam
perusahaan haruslah mampu menguasai seluruh empat fungsi utama manajemen ini.
Perencanaan merupakan suatu aktivitas menetapkan
tujuan-tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai langkah-langkah
guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan tersebut. Perencanaan dapat
dikatakan merupakan tahapan awal yang paling penting dari seluruh fungsi
manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa perencanaan.
Penjelasan detail terkait pengertian sekaligus fungsi dari perencanaan dapat dibaca pada artikel Pengertian dan Fungsi Perencanaan dalam Manajemen
Penjelasan detail terkait pengertian sekaligus fungsi dari perencanaan dapat dibaca pada artikel Pengertian dan Fungsi Perencanaan dalam Manajemen
Pengorganisasian adalah suatu aktivitas pengaturan sumber
daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan
untuk bisa melaksanakan rencana yang telah ditetapkan. Fungsi pengorganisasian memudahkan
manajer dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan
untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. Pengorganisasian bisa
dijalankan dengan menetukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa personil
yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus
bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
Pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kinerja secara optimal dan menciptakan suasana
lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Secara jelasnya fungsi
pengarahan yaitu usaha memberi bimbingan, saran-saran dan perintah dalam
pelaksanaan tugas masing-masing bawahan untuk dilaksanakan dengan baik dan
benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengendalian atau controling merupakan kegiatan
dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat
perusahaan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. fungsi pengendalian mempunyai
perananan atau kedudukan yang penting sekali dalam manajemen, mengingat
mempunyai fungsi untuk menguji apakah pelaksanaan kerja teratur tertib, terarah
atau tidak. Walaupun planning, organizing, actuating baik, tetapi apabila
pelaksanaan kerja tidak teratur, tertib dan terarah, maka tujuan yang telah ditetapkan
tidak akan tercapai. Dengan demikian control mempunyai fungsi untuk mengawasi
segala kegaiatan agara tertuju kepada sasarannya, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
Bahan bacaan:
Syafaruddin,
Manajemen Lembaga Pendidikan
Islam (Jakarta: Ciputat Press, 2005)
Sukarna,
Dasar-Dasar Manajemen.. (Bandung: Mandar Maju, 2011)
Ricky W. Griffin Business, 8th Edition. (NJ: Prentice Hall,
2006)
Komentar
Posting Komentar